Tetangga Baru

Setelah sekian lama memiliki tetangga yang semuanya cewek, akhirnya gue punya tetangga cowok. Namanya Angga, dia seorang yang tinggi, kekar dan tampan. Pertama kali melihatnya, gue menyangka dia adalah cowok yang Cool!!. Namun setelah melihat dia nonton Barbie, gue sadar ternyata dia adalah banci. Walaupun demikian, gue lebih memilih nonton berbie daripada main Barbie. Suatu hari, gue mencoba untuk mengajaknya lebih jantan dari sebelumnya. Gue berniat membawa Angga ke lapangan bola yang cukup dekat dari rumahnya. Di hari yang sudah di tentukan gue dan Angga bertemu di lapangan. Gue terkejut melihat Angga yang saat itu memakai baju berwarna  pink. “Angga, kok kamu make bajunya warna pink?” Tanya gue. Dengan nada bancinya angga berkata. “ Rama? Qamuh ajak akuh di sinih untuk bertemu princess khan?”. Gue tersentak seolah tak percaya. “Angga kamu dari planet mana?”. “Angga” Kata gue sambil memukul pundaknya. “Lupakanlah semua kenanganmu dengan princess, kamu harus jadi prince bukan princees. Lupakan segala hal tentang Barbie dan jangan pernah mengajakku lagi untuk menonton Barbie di temani susu di pagi hari. Tiba-tiba Angga berdiri tegak dengan muka penuh semangat “Baiklah aku akan melupakan segalanya tentang Barbie” Tegas angga. “Aku akan membuang jauh-jauh tentang Barbie dari hidupku, dan mencoba berubah”. Gue tertegun melihat kejantanan angga kembali. “Bagus angga, itu baru teman”. Suasana yang hening terhapuskan ketika angga kembali membuka percakapan“ Rama, jadi hari ini saya tidak akan nonton Barbie dan princes lagi!!”. “Iya ,Terus kenapa ??” Kata gue. “Karena gue ngak nonton Barbie, Apakah sekarang gue harus nonton tinker bell ??“. Dalam hati gue berkata Ya Allah ada apa dengan Angga.


Pesan Moral : Jangan LGBT (Lebih Goblok dari Binatang Ternak)